Data Ketenagakerjaan AS April 2024 Melambat, Rupiah Berpeluang Menguat Di Awal Pekan
Monday, May 06, 2024       09:24 WIB

Ipotnews - Data ketenagakerjaan Amerika Serikat bulan April 2024 yang melambat dibandingkan bulan sebelumnya, membuat kurs rupiah berpeluang menguat terhadap dolar pada awal pekan ini.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (6/5) pukul 09.16 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.004 per dolar AS, menguat 79 poin atau 0,49% dibandingkan Jumat sore (3/5) di level Rp16.083 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan bahwa rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS dengan data pertumbuhan jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan di AS untuk bulan April, melambat dibandingkan bulan Maret lalu.
"Tidak hanya itu, pertumbuhan upah per jam juga melambat dibandingkan bulan sebelumnya, tingkat pengangguran juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya," kata Ariston dalam keterangan tertulis, pagi ini.
Sebagaimana diketahui, AS merilis laporan ketenagakerjaan untuk bulan April 2024 pada Jumat akhir pekan lalu. Sejumlah poin penting dari laporan tersebut adalah :
Jumlah penggajian non-pertanian (Nonfarm Payroll) naik 175.000 bulan lalu, yang merupakan peningkatan terkecil dalam enam bulan. Sementara tingkat pengangguran naik menjadi 3,9% dan pertumbuhan upah melambat.
Pertumbuhan lapangan kerja melambat di bidang rekreasi dan perhotelan, konstruksi, dan pemerintah. Penggajian menurun di produsen mobil dan penyedia tenaga kerja sementara. Kenaikan terkonsentrasi di perawatan kesehatan, transportasi, dan perdagangan ritel.
Hasil ini menaikkan ekspektasi pasar soal rencana pemangkasan suku bunga acuan AS di tahun ini. Data ini juga bisa mengonfirmasi sinyal dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pasca rapat moneter The Fed bahwa tidak ada kenaikan suku bunga tahun ini.
Sementara itu, dari dalam negeri, bila data PDB Q1 2024 bisa menunjukkan angka pertumbuhan masih di sekitar 5%, yang artinya pertumbuhan ekonkmi Indonesia masih bagus, ini bisa turut memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini.
"Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah Rp16.000 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.130 per dolar AS," pungkas Ariston.(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM